Tips Memasak Daging Kambing dengan Slow Cooker
Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti kambing dan sapi. Setelah itu, Anda
dapat mengolah daging kurban, menjadi beragam sajian makanan. Namun salah satu tantangan
mengolah daging kambing adalah membuatnya jadi lebih empuk sehingga mudah dimakan.
Daging kambing secara alami lebih keras daripada daging sapi bagian leher, daging babi bagian bahu
dan daging rusa. Supaya lebih empuk tanpa mengurangi cita rasanya, tipsnya adalah merendam
daging kambing terlebih dulu dengan susu atau yogurt dan gunakan slow cooker.
Melansir laman Our Everyday Life, daging kambing yang dimasak perlahan dapat membuat daging
jadi lebih empuk. Sedangkan untuk produk susu dapat digunakan untuk melunakkan daging dan
mengubah rasanya melalui enzim yang dimiliki oleh asam laktat dan bakteri menguntungkan (baik
Lactococcus lactis, Lactobacillus bulgaricus atau Lactobacillus acidophilus) pada protein.
Bahan:
- 1 pon daging kambing dipotong menjadi 1 kubus 1/2-inci, dipangkas dari lemak dan jaringan ikat
- 2 gelas yogurt, susu, atau susu mentega
- Rempah-rempah dan aromatik
- Garam dan lada hitam yang baru ditumbuk, secukupnya
- 2 hingga 3 sendok makan minyak zaitun
- ½ cangkir kaldu atau air
Cara pembuatan:
- Campur susu atau yogurt dengan bumbu dan rempah-rempah, jika menggunakan, dan tambahkan ke
wadah penyimpanan makanan atau tas freezer besar. Tambahkan daging kambing, segel, dan kocok
supaya bumbu meresep.
- Rendam daging kambing selama 12 hingga 24 jam. Kikis sisa rendaman dan sisihkan daging.
- Panaskan minyak zaitun dalam wajan di atas api sedang-tinggi, sekitar 3 hingga 4 menit. Bakar
daging kambing hingga karamel dan berwarna cokelat keemasan, sekitar 7 hingga 10 menit.
- Pindahkan daging kambing ke slow cooker, dan tambahkan sekitar 1/2 gelas air atau kaldu. Tutup,
dan atur slow cooker ke rendah.
- Masak daging kambing hingga empuk, sekitar 8 jam.
SUMBER
0 Response to "Tips Memasak Daging Kambing dengan Slow Cooker"
Post a Comment